10 September 2010

bukan penantian


aku minta maaf..
maaf atas perlakuan tidak adilku dulu padamu..

aku meninggalkanmu bukan karena aku tidak menyayangimu..
tapi karena aku sangat menghormati kamu sebagai pasanganku..
aku terlalu takut atas prasangka orang yang tak mengenalmu dengan baik..

maafkan aku..
aku terlalu takut untuk mencintaimu..
aku takut atas hubungan yang dulu kita bangun..

aku tahu, kau memang yang terbaik..
tak ada yang lebih menghormati aku selain kau..
tak ada yang bisa dengan tulus dan polos mencintaiku selain kau..
aku menyayangimu, sungguh..

maafkan aku atas hatimu yang terluka mungkin cukup lama..
maafkan atas kebingunganmu yang tak pernah bisa ku jawab..
maafkan atas semua yang pernah terjadi di antara kita..

aku tak berhak menuntutmu untuk memaafkanmu..
aku tak meminta lebih dari permohonan maafku..
aku hanya ingin kau kembali tersenyum seperti dulu..
aku hanya ingin melihat tatapanmu yang selau membuatku nyaman..
cuma itu, meskipun hanya satu kali..

selama ini aku berusaha untuk tidak menyesal..
aku berusaha untuk menganggap ini sebagai pilihan salah yang dulu pernah aku buat..
aku belajar banyak darimu..
kau memang yang terindah..

sekian tahun setelah kebersamaan kita dulu..
saat ini aku merindukanmu..
wajar bukan??
meskipun aku tak pantas merindukan kebersamaan kita..
tapi izinkan aku merindukanmu sebagai laki-laki yang pernah memberikan perjalanan indah dalam hidupku..

aku menunggumu..
aku menunggu senyummu..
menunggu jabatan tanganmu..

maafkan aku menunggumu..
tapi aku janji, aku tak akan menunggumu lebih dari itu..

2 comments:

Berkomentarlah dengan bahasa persatuan, bahasa Indonesia.. ^_^