30 September 2010

kita

bagaimana bisa aku pergi dari kalian??
senyum, tawa, dan semua suara-suara kalian sudah terekam erat di memoriku..

bagaimana bisa aku menjauh dari kalian??
kebersamaan dengan kalian sangat erat, meskipun kalian sangat jarang hadir di mimpiku..

tak ingatkah kalian tentang kita??
tentang semua mimpi yang kita rangkai bersama..
tentang semua rasa yang selalu kita bagi bersama..
tentang cerita yang selalu kita ukir di hati kita..

aku tak bisa meninggalkan itu semua..
sangat sakit..

jadi aku mohon..
jangan paksa aku mencari alasan untuk aku pergi..
jangan membuat jarak yang sama sekali tidak aku harapkan..

aku menyangi kalian..
sunggu..
mungkin lebih sayang dari yang kalian pikirkan..

28 September 2010

sekarang, pilih jalanmu sendiri


aku ingin menuliskan sedikit tentangmu..
tentang hidupmu, tentang perjalan kita..

kau tahu, kadang kau bisa menjadi terlihat bagai cinderella di depanku yang butuh perhatian dan belas kasihan dariku..
kadang kau terlihat sangat takut dan menyeramkan..
kau bisa saja terlihat sangat lembut, tapi kemudian kau tiba-tiba berubah sangat kasar..

ntah kenapa aku tak pernah bisa memahami sisi lain dari dirimu..
kadang kita sangat dekat, tapi terkadang aku merasa kalo kau sangat jauh..

memang kau orang asing bagiku..
kau bukanlah mereka yang sudah dengan sangat baik mengenalku..
tapi apa yang kau perbuat pada diriku??
kau membuatku dengan mudahnya menerimamu hadir dan menjadi bagian dari mereka..
kau dengan santainya membuatku akhirnya selalu berpikiran positif ke kamu.

siapa kau??
kau tak lebih dari gadis bodoh yang selalu menyalahkan nasibmu..
mengeluh, mengeluh, tanpa mau berusaha untuk berjuang atas hidupmu..

temanku..
salahkah kalo aku mencoba menyayangimu dengan tulus??
salahkah kalo aku ingin berbagi rasa yang membuatmu menjadi seperti ini??

jawab..!!
apa aku terlalu berlebih sebagai temanmu??
apa aku terlalu memaksamu untuk menganggapku ada??

kau sendiri yang memaksaku hadir di kehidupanmu..
kau sendiri yang memintaku untuk berbagi rasa dengamu..

aku hanya ingin kau berdamai dengan hatimu..
cuma itu!!

temanku..
kau membuatku menyesal atas pilihan hidup yang telah kupilih karenamu..

dan sekarang, meskipun kau bersujud memintaku untuk tidak berlalu..
maaf, aku tak bisa!!

25 September 2010

dan sepertinya aku salah lagi

kenapa aku merasa hujan malam ini begitu sendu??
seolah dia tak rela untuk menurunkan airnya ke bumi..
hanya sebuah rintikan polos..
tak ada nyanyian seperti hujan-hujan kemaren..

sama seperti aku mungkin saat ini..
tak rela atas perasaan yang baru dimulai dan harus berakhir..
tak rela atas semua alasan yang membuat aku harus mengikhlaskan dia untuk pergi..

seharusnya aku bisa berbagi rasa dengan hujan ini..
tapi sepertinya dia tidak mau di ganggu, dia ingin menikmatinya sendiri..

tak mungkin, tak mungkin aku akan ikut membiarkan airmataku turun..
biarlah aku menikmati perasaan sendiri..
dan suara rintikan yang aku dengar saat ini, anggaplah itu sebagai airmataku..

hanya sedikit kepastian..
hanya sedikit kejelasan..
ya, hanya sedikit kata untuk menjelaskan semuanya..
menjelaskan perasaan dia..
menjelaskan perasaanku..
menjalaskan hubungan ini..

tapi aku takut untuk memulai semua ini..
takut akan hasil akhir yang tidak sesuai dengan harapanku..
takut akan cacian bodoh atas diriku sendiri..

berharap akan dia untuk memulai??
ahh, sepertinya tak mungkin..
mungkin dia tidak bermasalah dengan hatinya..
dan mungkin dia memang tak menyimpan apapun tentang semua ini..

apa aku bodoh lagi??
ya Tuhan..
aku mohon jaga hati ini..
jaga perasaan ini..

aku terlalu lelah atas rasa yang selalu menjadi semu ketika aku menutup mata..

rindu ini ternyata salah

aku merasa kalo kau terlalu jauh untuk bisa aku rengkuh..
jauh sekali, sejauh aku menatap bintang..
tapi ntah kenapa, aku bisa merindukanmu beberapa malam ini..
aku merindukanmu, dan semoga itu tidak salah..

aku takut kalo rindu ini akan menjadi salah..
aku takut kalo rindu ini hanya akan membuat kita semakin menjauh..

aku tahu, aku terlalu kecil untuk berbicara tentang rindu denganmu..
mungkin selama ini aku hanya bagian kecil dari perjalananmu..
tapi aku tak salah kan atas perasaan yang kadang juga tak ku harapkan??

apa aku harus menjauh juga??
aku takut aku tak bisa mengendalikan perasaanku..
aku tak mau merasakan rasa yang aku tahu rasa itu tidak pernah ada..

kau tahu, aku sekarang takut untuk menatap bintang sendirian..
kau selalu membicarakan bintang setiap malam..
dan sekarang, setelah bintang itu bersinar dengan sempurna, kau hilang..

kau membuatku mempunyai banyak tanya..
kau membuat rasa yang seharusnya tidak ada menjadi ada..
dan kau membuat ku kecewa, kecewa atas semua kebersamaan yang pernah kau bagi..

24 September 2010

cinta itu sederhana?? mungkin..


ternyata jatuh cinta itu mudah..
dimulai dari senyum, tatapan, dan kata..
cinta hanya butuh waktu, hanya butuh proses..

cinta memang tak sesederhana itu..
tapi kamu sendiri yang nantinya akan membuat cinta itu menjadi ribet atau sederhana..

cinta itu indah kawan..
ketika kita melihat orang yang kita cintai dengan tulus..
ketika kita memberikan senyum paling manis..
ketika kita bisa berbagi kehidupan..
ketika kita bisa mencurahkan semua asa tanpa malu..

tapi cinta bukan alasan untuk melakukan hal bodoh..
cinta itu pada dasarnya suci..
cinta itu anugrah, sangat indah..
tapi kadang kamu sendiri yang menjadikan cinta sebagai kambing hitam atas kesalahan yang kamu buat..

nikmati cinta kamu dengan baik..
syukuri cinta yang masih bisa kamu rasa saat ini..
lihat dia, lihat mereka, lihat orang-orang yang kamu cintai..
cinta itu indah bukan??

jangan pernah mempersulit keadaan hanya karena cinta..
karena cinta itu sederhana..
sesederhana ketika kamu bahagia bisa menggenggam tangan orang yang kamu cintai..


with love..

*91'91*

23 September 2010

salah


ternyata perasaan ini lebih dalam dari yang aku kira..
aku pikir ini hanya perasaan biasa..
hanya sebuah hubungan sederhana di antara kami..
ternyata aku salah..
aku cemburu..

ya, aku cemburu..
aku cemburu melihat dia merindukan "dia"nya..
aku cemburu melihat dia memanggil nama "dia" dengan sangat manja..
aku cemburu mendengar suara harapan ketika menyebut nama "dia"..

perasaan bodoh yang seharusnya tidak pernah aku rasakan..
emosi yang salah yang seharusnya tidak pernah terluapkan..

maaf..
maaf atas rasa yang belum bisa ku kendalikan..

10 September 2010

bukan penantian


aku minta maaf..
maaf atas perlakuan tidak adilku dulu padamu..

aku meninggalkanmu bukan karena aku tidak menyayangimu..
tapi karena aku sangat menghormati kamu sebagai pasanganku..
aku terlalu takut atas prasangka orang yang tak mengenalmu dengan baik..

maafkan aku..
aku terlalu takut untuk mencintaimu..
aku takut atas hubungan yang dulu kita bangun..

aku tahu, kau memang yang terbaik..
tak ada yang lebih menghormati aku selain kau..
tak ada yang bisa dengan tulus dan polos mencintaiku selain kau..
aku menyayangimu, sungguh..

maafkan aku atas hatimu yang terluka mungkin cukup lama..
maafkan atas kebingunganmu yang tak pernah bisa ku jawab..
maafkan atas semua yang pernah terjadi di antara kita..

aku tak berhak menuntutmu untuk memaafkanmu..
aku tak meminta lebih dari permohonan maafku..
aku hanya ingin kau kembali tersenyum seperti dulu..
aku hanya ingin melihat tatapanmu yang selau membuatku nyaman..
cuma itu, meskipun hanya satu kali..

selama ini aku berusaha untuk tidak menyesal..
aku berusaha untuk menganggap ini sebagai pilihan salah yang dulu pernah aku buat..
aku belajar banyak darimu..
kau memang yang terindah..

sekian tahun setelah kebersamaan kita dulu..
saat ini aku merindukanmu..
wajar bukan??
meskipun aku tak pantas merindukan kebersamaan kita..
tapi izinkan aku merindukanmu sebagai laki-laki yang pernah memberikan perjalanan indah dalam hidupku..

aku menunggumu..
aku menunggu senyummu..
menunggu jabatan tanganmu..

maafkan aku menunggumu..
tapi aku janji, aku tak akan menunggumu lebih dari itu..

bukan salahku membencimu


kadang ada sesuatu yang membuatku enek dengan tempat ini..
sebuah tempat yang memang sangat berarti bagi hidup aku..
tapi disini juga tempat yang membuatku memiliki rasa benci yang tak bisa aku buang..

ingin aku berlari..
tapi aku berusaha aku bertahan..
demi satu orang yang sudah menyerahkan hidup dan matinya demi aku..

ingin aku teriak..
mengeluarkan semua emosi yang selama ini hanya bisa aku tahan sampai batas kerongkonganku..
tapi aku tak bisa..
aku tak mempunyai kekuatan sedikitpun untuk bisa mengeluarkan semua yang menjadi amarahku..

aku benci..
aku benci..
aku benci..

aku membenci kenapa harus dia yang aku benci..
dia yang membuatku tak pernah merasa lebih baik..
dia yang selalu membuatku berdosa atas umpatan-umpatanku dalam hati..

harus kah aku menangis??
nggak!! sama sekali nggak harus..
dia tak layak untuk menjadi bagian dari air mataku..

mungkin ini ujian ku..
bagian perjalanan panjangku yang tak begitu baik..

mungkin sampai nanti saat aku bisa pergi dari tempat ini dengan sopan..
aku akan memberikan senyum termanis ku untuk dia..
mungkin aku akan mencium dia..
sebagai ungkapan terimakasihku atas perjuangan kesabaranku selama ini..

tapi sampai saat itu tiba..
aku akan banyak-banyak mengelus dada..
mungkin aku hanya akan menangis di sujudku..
bukan menangisi dia..
tapi menangisi diriku yang masih belum bisa untuk lebih bersabar..

04 September 2010

karena ku sanngup

Ternyata aku lebih tegar dari yang pernah kau duga sayang..
Aku kuat menghadapi semua perjalanan ku sendiri tanpamu..

Dulu aku memang sempat menyalahkan Tuhan kenapa takdir kita seperti ini..
Dulu aku memang sempat menangisimu lama..
Aku sempat menyalahkan diriku yang tak bisa dengan baik menyayangimu..

Tapi ternyata dulu aku sangat bodoh..
Siapa kau yang harus aku pertahankan??
Kau bukan kekasih halalku..
Kau bukan orang yang layak menerima semua cinta dan sayangku..
Kau bukan imam yang harus aku patuhi..

Kau tahu sayang..
Sekarang aku jadi sadar kalo cinta yang selama ini aku berikan adalah salah..
Aku tidak pantas untuk memberikan cinta yang seharusnya aku jaga..

Sayang..
Aku tidak menyalahkanmu tentang kebersamaan kita dulu..
Meskipun salah, aku bersyukur bisa mengenalmu..
Kau memberikan ku banyak pengalaman dan pengetahuan baru tentang duniamu..
Kau mengajariku cara tenggang rasa..
Mengajariku untuk lebih memahami tentang laki-laki..

Sekarang setelah sekian lama aku mencaci makimu atas alasanku yang salah..
Aku sudah bisa tersenyum saat aku menatap fotomu..
Kau memang tampan, baik, tapi aku percaya kalo “dia”ku bakal lebih baik darimu..

Sayang..
Aku sekarang sudah bisa berdamai dengan hatiku..
Izinkan aku untuk melupakanmu semampuku..
Kau harus ku lupakan bukan berarti aku tidak menyayangimu..
Tapi karena aku tahu kalo aku terus mengingatmu aku yang bakal tersakiti..

Aku janji..
Tempatmu tidak akan pernah tergantikan oleh yang lain..
Meskipun “dia”ku nanti sudah datang menggantikanmu..

Kau tahu sayang..
Aku ingin kita bertemu sekali lagi..
Aku ingin memelukmu untuk yang pertama dan terakhir..
Aku ingin bilang kalo sekarang aku sudah ikhlas..

Saat “dia”ku esok datang..
Aku ingin mengajaknya menemuimu..
Kau harus tersenyum sayang..
Jangan kau palingkan mukamu seperti dulu saat kau melihatku ngobrol dengan teman cowokku..
Janji ya??

Sayang..
Aku tidak memintamu untuk menungguku disana..
Aku percaya kalo cintamu juga ada disana..
Jaga dia seperti dulu kau menjagaku..
Kau harus percaya kalo dia lebih baik dari aku..

Selamat tinggal sayang..
Bukan aku ataupun kau yang salah....
Tadi takdir yang menentukan kalo kita harus berpisah..

Aku menyayangimu dulu dan sekarang.. :)