30 January 2011

untukMu.. untuknya..


aku tak pandai mengungkapkan sebuah rasa yang membuatku kaku untuk menuliskannya..
tapi kali ini, kucoba semampuku untuk bisa membikin sajak murahan atas rasa yang membuat diri ini serasa berada di ujung surga..

ntah bagaimana awalnya..
tapi sejak telinga ini mendengar suara yang membuat pikiranku kacau..
melihat tatapan yang membuat hatiku berlaju cepat..
melihat senyum yang membuatku tak mampu untuk berpikir selain dia..
merasakan kehadirannya yang membuat fungsi logika ku seakan mati..
sejak saat itu aku merasa bagai wanita yang selalu bahagia..

sayang?? cinta??
apapun itu namanya..
tapi kau bagai raja untukku saat ini..
raja atas hati yang sudah mengukir namamu dengan sangat kuat..
raja atas jiwa yang membuatku mampu memikirkan manusia dengan sangat gila..

bibirku seakan tak mau melepaskan senyum yang selalu tersungging di bibir mungilku..
bayangan dia yang selalu menghantui mata dan otakku, yang membuat aku makin lemah atas rasa yang sedang aku rasa,, 
jantungku pun bagai roda yang berputar dengan cepat, hingga aku pun tak bisa mengendalikan detakan jantung yang berbunyi sangat keras saat aku di dekatnya..

Tuhan!!
indah sekali Kau ciptakan rasa ini..
mata, pikiran, hati, dan semua ornamen di tubuh ini memuja ciptaanMu dengan sangat maniez..
dia sempurna untukku..
sosok yang selalu kubayangkan di mimpiku kini Kau hadirkan tepat dihadapanku..

aku mencintaiMu Tuhan..
biarkan aku mewakili cinta ini hanya untukMu..
memberikan semua cinta yang sedang aku rasa kepadaMu sampai batas waktu yang telah Kau janjikan..
aku tak ingin cinta ini berlalu tanpa ridho dariMu..
karena aku hanya ingin terus mencintaiNya karenaMu..

andai waktu yang Kau janjikan sudah tiba..
aku mohon jangan cemburu atas sedikit cinta yang aku bagi untuknya..
aku mencintainya bukan karena aku ingin menduakanMu..
aku mencintainya sebagai bukti karena aku sangat mencintaiMu.

aku bahagia.. ^_^
jaga hati ini agar selalu untukMu dan untuknya..

28 January 2011

biarkan aku sendiri dulu


aku tau ini bukan aku..
aku tau kalo kau juga tak suka dengan aku yang sekarang..

maaf..
tapi biarlah untuk beberapa saat aku bermain dengan aku yang sekarang
biarkan aku menjalani proses untuk mengenali diriku..

tetaplah disitu kawan..
aku mohon, jangan pernah bergerak sedikitpun..
biarkan kau yang menjadi wasit atas aku yang sekarang..

tetap disitu..
di garis batas yang sudah kau pijak..
jangan mundur, karena itu akan membuat aku semakin jauh dari kau dan duniaku..
juga jangan maju, karena aku tak akan pernah bisa bijak dan dewasa jika aku tak pernah mencoba untuk sendiri..

aku akan berusaha untuk melewati proses ini..
demi rindu, demi sayang, demi hubungan yang sudah kita ciptakan..
aku akan kembali..

27 January 2011

dilema


masih sama seperti kemarin..
sebuah rasa membuatku tak bisa memainkan kembali inspirasiku..

rasa yang membuatku harus menghabiskan sedikit banyak waktuku untuk mencoba berdamai dengan kenyataan..
tetap saja sulit!!
bergulat diantara 2 pilihan yang sama-sama tak bisa aku pilih..

dilema..
sebuah kegalauan yang ternyata sangat mengganggu..
ketika hati dan logika dipaksa untuk bersatu demi satu tujuan..
dan ketika hati enggan untuk bersatu dengan logika, emosi yang menjadi korban dari tragedi ini..

aaaaaaaaaaarrrrrrrggghhh!!!
untuk kesekian kalinya aku menahan teriakku lewat sebaris huruf klasik itu..
tak peduli apa yang akan terjadi pada huruf-huruf itu..
tapi sebelum huruf-huruf itu menyerangku, biarlah aku yang memaksa mereka untuk menuntaskan sedikit emosiku..

padahal hanya dilema..
tapi efeknya bagai terkena sengatan listrik yang terus terasa..
bukan hanya emosi, banyak hal yang akhirnya harus ikut menjadi korban atas sebuah dilema yang ntah kapan berakhir..
dilema yang membuatku ingin menimpuk semua yang ada di depan mata..
serasa ingin menerkam semua yang membuat keningku makin mengerut..

damn!!
sayang lidahku tak mampu mengeluarkan umpatan yang lebih hina dari ini..
dan saat ini, aku hanya bisa menutup mata..
mencoba untuk mengambil oksigen terbaik disekitarku..
dan kemudian menghembuskan semua kacau dengan damai..
berharap dilema ini segera berlalu..

25 January 2011

inspirasiku bertepi (semoga hanya malam ini)


aaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrrggggggggggghhhhhhhhh!!!!!!
serasa Tuhan sedang membuntukan otakku untuk berpikir..
semua terasa kosong, tak ada satupun alasan yang bisa kujadikan inspirasiku malam ini..

ingin teriak menumpahkan semua yang dulu sempat tersimpan, tapi lidahku tak mampu mengeluarkan sepatah katapun..
serasa kelu, semua hanya tersirat di bayang-bayang imajinasiku..

dan karena semua tak bisa aku rangkai untuk memulai aktivitasku..
kubiarkan tanganku menari dengan sendirinya di papan mungil ini..
sambil berharap supaya ditengah-tengah jari ini menulis dengan kacau, ada inspirasiku yang datang tiba-tiba..

ntah, susah untuk menjelaskan bagaimana aku saat ini..
serasa bagai orang linglung yang kehilangan semangat..
bagaikan mencari jarum ditumpukan jerami, berharap inspirasi itu muncul dari banyaknya permasalah hidup yang membuatku kehilangan inspirasiku..
semua seperti lembaran kosong, dan sesekali hanya diselingi tanda titik yang tak tau dimana komanya..

tapi ah biarlah..
biarkan ini menjadi bagian dari sejarah perjalanan panjangku..
biarkan ini menjadi saksi bahwa inspirasiku itu bertepi..

17 January 2011

tersenyumlah


ini bukan kau..
kau tak pernah selemah ini ketika kau berhadapan dengan masalah-masalahmu..
kau tak pernah setakut ini ketika kau menjalani hidupmu..

sahabatku..
sahabat?? ah terserah..
apapun aku dimatamu, tapi biarlah aku menyebutmu dengan kata "sahabat" sebagai tanda peduliku..

ini bukan kau..
kenapa kau harus menjatuhkan buliran air berharga itu??
kenapa kau harus keluarkan emosi yang masih bisa kau tahan??
kenapa kau harus menumpahkan semua umpatan yang seharusnya masih bisa kau simpan??

kau kenapa??
tiba-tiba kau datang menumpahkan semua beban yang tak pernah aku tahu..
kau keluarkan semua rasa yang tak pernah kau bagi..
kau membuatku terdiam atas semua yang kau paksa untuk aku mengerti..

ntah..
saat ini aku hanya bisa merangkai kata tanpa mampu mengucapkan apapun..
aku hanya bisa mencoba untuk memahamimu..
memahami semua hal yang mungkin tak sengaja ingin kau bagi denganku..

aku tak tau siapa kau..
tapi aku mampu untuk bilang kalo ini bukan kau..
karena aku percaya, siapapun kau, apapun kau, kau pasti bisa melakukan yang lebih baik dari saat ini..
kau pasti mampu untuk bertahan diatas semua kekuranganmu..
karena Tuhan menciptakanmu dengan banyak keajaiban yang tak kau sadari..

tersenyumlah..
untuk semua yang pernah membuatmu tersenyum..



*gambarnya agak maksa, maklumin aja yaaa.. hehe.. 

16 January 2011

hanya untuk laki-laki


aku rangkaikan kata-kata ini untukmu..
untuk sosok yang baru bisa aku kenali lewat beberapa sisi..
sosok yang setengah dari diri mereka sudah bisa aku rangkai..

laki-laki..
entah kenapa saat ini aku ingin menuliskan tentangmu..
tentang semua sifat dan sikap yang aku tau..
tentang rasa dan asa yang aku raba..

aku percaya kalau kau adalah sosok terindah untukku..
sosok yang bisa membuatku menjadi lebih sempurna sebagai perempuan..
sosok yang membuatku menjadi lebih berani, lebih dewasa, lebih mempunyai banyak warna..

firah Tuhan kalau kau diciptakan berbeda dariku..
kau lebih egois, lebih emosional, lebih berantakan, bahkan kadang lebih penakut dariku..
tapi tak hanya itu, kau bisa membuatku lebih merasakan indahnya menjadi perempuan..
kau bisa memberikan kekuatan ketika aku lemah, memberikan aku harapan ketika aku putus asa, memberikan aku bahagia ketika aku tak bisa menyeka air mata, dan kau bisa memberikan aku kedamaian di tengah kegalauanku..

laki-laki..
aku menghormatimu karena kau sama sepertiku..
kau tak akan bisa menjadi sempurna tanpa aku..
aku pun menghargaimu sebagai pemimpinku..
karena bagaimanapun aku tak akan pernah bisa menyamai kedudukanmu..

untuk semua inspirasi atas sosokmu..
jangan larang aku untuk bilang terimakasih..
terimakasih telah bersedia menjadi salah satu inspirasi tak bertepiku..

15 January 2011

tentang kamu di imajinasiku


aku memimpikanmu datang beberapa malam ini..
datang membawa banyak hal baru yang indah untuk kita bina bersama..
membawa asa yang kamu bagi untuk kita bangun bersama..

kamu datang tepat seperti harapanku..
laki-laki yang berusaha untuk terus mencintaiku karena Dia..
laki-laki yang terus berusaha untuk menjadi imam terbaik untukku..
laki-laki yang dengan tulusnya trus menjagaku, berusaha untuk memberikan yang terbaik untukku..

aku mencintaimu..
kalimat sederhana yang sangat ingin kudengar dari bibirmu..
dan demi mendengar kalimat itu, aku berusaha untuk terus menjaga hatiku..
menjaga semua sayang yang aku punya untuk tidak keluar dengan percuma..

imamku..
aku memang tak pernah tahu siapa kamu..
tapi biarkan aku mengukir sketsamu semampuku..
aku akan mencoba untuk terus mengenalmu lewat shalatku..

hanya coretan sederhana..
meskipun aku tak pantas untuk menulis ini sekarang..
tapi biarlah aku mengungkapkan apa yang ingin aku ungkapkan tentang kamu..
dan ketika tulang rusukku telah menemukan tuannya, biarkan ini hanya menjadi sebuah catatan..
mungkin aku akan tertawa karena aku terlalu sederhana menggambarkan tentangmu ditulisan ini..

14 January 2011

setsot membawa bahagia


Disudut kampus salah satu universitas di Sumatera. Terlihat beberapa mahasiswa sedang asyik duduk santai di kantin yang sudah tak ada lagi penghuninya, wajar saja karena saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. ada yang tak biasa dari mahasiswa-mahasiswa itu, tak ada buku ataupun benda penunjang status mereka sebagai mahasiswa, yang ada di tangan mereka adalah kartu-kartu remi yang harusnya tak mereka mainkan. Sebut saja mahasiswa-mahasiswa itu adalah Ica, Susan, Gatra, Iqbal dan Jery, mereka terlihat sangat asyik dan bersemangat ketika memainkan kartu-kartu itu. Dengan sangat lincah mereka memainkan kartu 2 raban tersebut, dan permainan yang menjadi favorite mereka adalah setsot. Itu adalah salah satu cara bermain remi, urutannya dimulai dari 3,4,5,6,7,8,9,10,jack,queen,king,as,2, dan yang tertinggi adalah joker.


"hahahaha, gila bener. gk terasa kita udah main 2 jam" celetuk Ica di tengah permainan heboh mereka.
"kalo perlu kita main sampe malem, biar pikiran kita gk stress habis ujian tadi" balas Gatra.
"ayo, siapa takut" balas mereka semua berbarengan.

Yaaah, main kartu adalah salah satu sarana refreshing terbaik saat ini menurut mereka, hanya karena satu hal, MURAH. Hahahaha. Dan di salah satu ronde yang sedang mereka mainkan Susan bergumam dalam hati sambil melihat ke kartu-kartu yang ada di tangannya "waah, kartu gw tinggal 2 lagi nih, joker hitam sama angka 5".

Setelah Susan bergumam seperti itu, kartu terakhir dari Ica adalah angka 2.
"ayo, keluarkan joker kalian" kata Ica menantang.

Susan lalu menghitung kartu-kartu apa saja yang sudah keluar, terlihat angka 3,5,6,7,9.10,As,King, dll.
"udah San, semua kartu udah keluar kok, gk bakal ada bom lagi" kata Jery yang tau kalo Susan sedang mencari tau masih ada bom atau tidak.
"cepet, ada yang mo ngeluarkan joker gk??" tanya Iqbal.

Susan sempat ragu, karena dia tidak tau pasti apakah masih ada bom atau tidak. Tapi dia lihat kartu yang ada di tangannya, tinggal 2 lagi, kalo dia menang berarti dia bakal bikin rekor malem ini karena sudah menang 5 kali berturut-turut. Susan lalu melihat ke arah teman-temannya, lalu melihat tumpukan kartu yang ada di meja. Dilihatnya lagi kartu-kartu yang ada di tangan teman-temannya, semua kartu diteman-temannya masih lumayan banyak, sekitar 5 sampe 10 kartu. ingin dia ngeluarkan jokernya, tapi dia tahan karena dia ragu.


"udah San, keluarkan saja joker yang kamu punya. biar nanti waris ke aku" ujar Ica memberi semangat.
"ahh, lama Susan mikirnya. yaudah, kamu jalan lagi aja Ca" kata Gatra yang ikut memanas-manasi suasana.

Susan terbawa suasana, dan akhirnya dengan kebimbangan dia mengeluarkan joker yang daritadi dia simpan.
"beew, akhirnya keluar juga jokernya" teriak teman-temannya.

Sekian detik Susan tegang, tapi akhirnya dia senyum karena sepertinya gk bakal ada bom yang keluar. Tapi dugaannya ternyata salah, tiba-tiba Gatra mengeluarkan bom dengan angka 4.
"BOM" jerit Gatra sambil menaruh kartunya ke atas joker Susan.
"hahahahahahahahahahahhahaha" spontan seluruh anak-anak disitu ketawa.
"terhina banget lu San, kena bom angka 4" kata Iqbal menimpali.

Semua anak disitu pada ketawa sambil mengeluarkan joke-joke yang tak enak didengar telinga Susan. Susan terdiam, dan akhirnya mengocok kartu-kartu yang lumayan banyak itu sambil manyun.
"huuuhh, awas lu ya Gat, bakal gw bales bom 4 lu" kata Susan ke arah Gatra.

Gatra yang mendengar ancaman Susan hanya membalas dengan tertawa lebar.

Dua hari kemudian..
Mereka main remi lagi di tempat biasa sehabis pulang kuliah.
"awas ya Gat, tunggu aja pembalasan dari gw" kata Susan sebelum mereka mulai bermain.
"ok, siapa takut. hahahahaha" bales Gatra sambil tertawa.

Setelah ronde pertama selesai, Iqbal mencetuskan ide untuk membikin permainan kartu mereka semakin asyik.
"kita taruhan aja yuk, gimana??" tanya Iqbal.
"gk, gw gk setuju. gw gk mo main judi" jawab Ica dengan cepat.
"iya, lu gila kali ya Bal. kita ini main remi karena lagi bokek, kalo kalian mo tetep taruhan, gw gk ikutan ah" Jery menimpali balasan ica.

Iqbal lalu melihat ke arah Gatra dan Susan, kedua mahasiswa itu dengan kompak menggelengkan kepala.
"iya iya, maaf kan gw cuma tanya doang. yaudah, yuk di lanjutkan" kata Iqbal sedikit menyesal dengan pertanyaan yang sudah dia lontarkan.

Permainan pun berlanjut kembali dan Susan tetap berharap dia bisa mendapatkan bom pada permainan hari itu. Doa dia terkabul, di ujung permainan mereka sore itu, dia mendapatkan bom angka 8. Kartu yang dia punya juga cukup bagus, bisa untuk main 1 kartu, 2 kartu, setsot dan juga sun. Dia berpikir kalo dia cukup beruntung sore itu.

Setelah main setsot dan juga sun, Iqbal mulai main 1 kartu.
"kesempatan bagus, ini saatnya memancing mereka yang punya joker" kata Susan dalam hati.
gayung pun bersambut, angka 2 keluar dari Jery, dan Gatra dengan rasa ragu dan tanpa dosa mengeluarkan joker merah yang dia punya.

Dengan santai sambil sedikit sombong, Susan mengeluarkan bom angka 8 yang sudah dia simpan daritadi.
"bom" jerit Iqbal sambil menunjuk ke arah  4 buah kartu angka 8 yang barusan Susan turunkan.
"waaah, beneran dendam Susan ma lu Gat" kata Ica sambil tertawa.

 tapi si Gatra tetap dengan gaya santainya, dia melihat ke arah Susan. Susan yang dilihatnya pun memberikan senyum puas ke arah Gatra, dan tiba-tiba Gatra mengeluarkan bom as di atas bom Susan tadi.
"hahahahhahahahahahahahahaha" tawa anak-anak pun lepas.
Semua tertawa terpingkal-pingkal sambil melihat ke arah Susan yang salah tingkah. Susan menatap Gatra dengan geram, dan Gatra gantian memamerkan senyum lebarnya ke arah Susan.

"parah lu San, dua kali kena bom ma Gatra" kata Jery di sela tawanya.
"makanya San, hati-hati kalo mo ngeluarin joker ma bom" balas Ica menimpali Jery sambil menepuk bahu Susan.
"mo ngebom malah kena bom" Iqbal menimpali sambil tetap tertawa lebar.

Susan yang daritdi hanya jadi bahan tertawaan teman-temannya hanya bisa tersenyum kecut sambil mengeluh kesah "huuuuuuuhh, tobat dah gw gk mau ngelurin joker ma bom lagi".

teman-temannya yang mendengar keluhan Susan makin tertawa terpingkal-pingkal.

hikmah :
1. jangan plin plan. kalo kamu sudah bilang tidak, ya tidak.
2. jangan pernah sombong dengan apa yang kita miliki. seperti kata pepatah, diatas langit masih ada langit.

*untuk istilah yang tidak dimengerti, silahkan ditanyakan.. hehe ^_^

Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Cermin Berhikmah di BlogCamp

12 January 2011

Januariku


bukan karena dia, mereka, atau siapapun makhlukNya..
aku mencintai bulan ini karena Dia yang selalu memberikan warna indah di bulan ini untukku..

bulan pertama aku belajar mencintai Dia dan makhlukNya..
bulan pertama aku mempelajari arti kebersamaan..
bulan pertama untuk merancang asa untuk sepanjang tahunku..
bulan pertama aku memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk laki-laki yang pernah menyentuh hatiku..
juga bulan pertama saat aku belajar arti perpisahan dengan orang yang berarti untukku..

aku mencintaimu Januariku..
mencintaimu sebagai waktu pertamaku merasakan indahnya menjadi manusia..
mencintaimu atas setiap moment indah yang jarang kudapat selain di Januari..
mencintaimu atas semua tawa dan bahagia yang kau bagi dengan alam..
mencintaimu karena kau selalu menjadikan aku lebih baik setelah aku melewati hari-harimu..

dan untukmu Januariku..
aku akan selalu merindukanmu..
merindukan setiap kejutan yang selalu kau hadiahkan untukku..
merindukan kebersamaan kita melewati hari-hari indah bersama..
merindukan cerita yang akan selalu menjadi kenangan berarti untukku..

11 January 2011

secangkir kopi untukmu


bermula dari secangkir kopi..
aku belajar bahwa hidup itu tak selalu semanis mimpi dan harapan kita..
kadang kita harus menelan rasa pahit..
meskipun proses yang kita jalani sudah sesuai dengan aturan yang ada..

berawal dari secangkir kopi..
aku belajar akan arti kebersamaan..
belajar untuk mendengarkan, mengeluarkan pendapat, dan belajar untuk berani memberikan nasehat..

secangkir kopi yang bermakna..
secangkir kopi yang memberikanku pandangan baru tentang hidup..
secangkir kopi yang ternyata tak hanya berarti pahit ataupun manis..
secangkir kopi yang ternyata menyimpan banyak keajaiban..

dan memang hanya dari secangkir kopi..
tapi karena secangkir kopi, aku bisa melihat senyum manis yang tak pernah aku lihat..
karena secangkir kopi, aku mulai percaya bahwa asa harus selalu ada..
karena secangkir kopi, aku mulai menikmati tiap perbedaan yang ada..
dan karena secangkir kopi juga aku bisa mengetahui banyak hal tentang kamu..

melalui secangkir kopi ini, aku hiaskan sedikit sayang diatasnya..
sedikit sayang yang akan membuat kopimu menjadi lebih manis..
sedikit sayang untuk terimakasihku atas kebersamaan yang telah tercipta..
sedikit sayang atas semua yang sudah kau bagi melalui secangkir kopi ini..

selamat menikmati..^_^

09 January 2011

Selamat Ulang Tahun


selamat ulang tahun.. ^_^
ntah bagaimana aku merangkai kata-kata ini, aku hanya ingin mengabadikan 20 tahun waktuku menikmati warna warni hidup yang sudah aku jalani..

bersyukur karena aku berada di tengah-tengah keluarga yang bisa dengan sangat mengerti aku..
orang tua yang aku percaya sangat sayang, sangat peduli kepadaku..
orang tua yang tidak membatasi pergaulanku dalam menjalani proses hidupku sebagai manusia..
sahabat yang membuatku makin bersyukur atas hidup, atas semua cerita dan kenangan yang membuatku terus berusaha menjadi manusia yang lebih baik..
Allah yang selalu menuntunku, membimbingku, dan selalu memberikan yang terbaik atas hidupku..

20 tahun, proses yang cukup bagiku untuk memasuki titik awal kedewasaanku sebagai perempuan..
bersyukur karena keadaan yang pernah menuntutku untuk menjadi sedikit dewasa dari usiaku..
bersyukur karena Allah sudah memberikan banyak warna kehidupan yang membuatku bersahabat dengan alam, lingkungan, dan kenyataan..
bersyukur karena aku sudah diberikan kesempatan untuk menikmati hidup..

20 tahun, 2 fase kehidupan sudah terlewati dengan banyak kejadian, hikmah, dan juga warna tentunya..
saat aku menikmati masa kanak-kanak ku sebagai gadis kecil tomboy, saat aku mulai belajar berinteraksi dengan lingkungan dan duniaku..
saat aku menjadi remaja cuek, saat aku mulai belajar bersahabat dan berinteraksi dengan lawan jenis..
saat aku mulai belajar menjadi dewasa atas semua pilihan hidup yang sudah aku buat..
saat aku belajar mengatasi masalah dengan ketegaran tanpa harus menetaskan airmata..
saar aku belajar berdamai dengan kenyataan atas hasil yang tak sesuai dengan harapan..

saat aku membuka mataku untuk pertama kali diusiaku yang ke-20..
kulihat ada banyak dunia yang sedang tersenyum kepadaku..
ada banyak cerita yang sedang menunggu coretan kelanjutan perjalanan hidup tuannya..
ada banyak senyum, banyak asa yang terajut meskipun dengan pintu yang berbeda-beda

saat ini, saat aku mengingat kembali perjalan hidup yang kuingat selama 20 tahun ini..
kuucapkan banyak terimakasih atas kalian yang sudah memberikan warna berbeda untuk hidupku..
untuk kalian yang sudah memberikan banyak pengalaman dan cerita baru di diary kehidupanku..

sahabat-sahabat terbaikku, sahabat yang tak akan bisa aku tuliskan lewat kata bagaimana aku sangat menyayangi kalian, sangat menghormati kalian, sangat bahagia karena Allah mengirimkan kalian sebagai kado terindah di hidupku..
aku tak mampu menuliskan tentang kalian lewat jariku, andai airmata bisa menceritakan tentang perjuangan kalian yang berusaha untuk menjadi sahabat terbaikku, akan aku teteskan airmata ini selama aku mengingat kalian..
terimakasih sahabatku, terimakasih atas cinta yang tak akan pernah bisa aku balas..
untuk tawa, tangis, dan semua pengalaman unik yang pernah kita alami bersama..
biarkan aku terus mengingat kalian, menyimpan kalian di titik penting hidupku sampai batas waktu yang membuatku tak mampu lagi untuk mengingat kalian..

kahidupan baru yang kujalani di ujung angka 1 umurku, dunia maya..
keluarga baru yang memberikan warna unik di kehidupanku..
sahabat, kakak, adik, semua kutemukan dalam satu pintu yang ku harap tak pernah aku tutup..
untuk sayang, perhatian, waktu, terimakasih sudah membiarkanku mengenal kalian..
berawal dari sebuah room sederhana, ternyata dunia yang kita ciptakan sangat besar, sangat kuat..
dunia yang membuatku belajar banyak karakter, sifat, dan juga arti kebersamaan..
facebook, kickandy, ruangmuslim, blogger..
dunia maya yang sudah memberikan banyak arti di dunia nyataku..

20 tahun, dan setelah tulisan ini selesai, awal babak angka 2 dihidupku akan segera dimulai..
2 fase kehidupan baru sebagai perempuan kuharapkan datang sebelum angka 2 ini berakhir..
dan untuk semua yang tak bisa aku rangkai di dinding ini, semoga aku tak melupakan mereka yang sudah ikut andil atas aku yang sekarang..

semoga asa yang masih ada tak hanya sekedar menjadi asa..
semoga aku bisa menemukan banyak cerita baru untuk mengisi perjalanan panjang ini..
semoga ku temukan sahabat-sahabat baru, dunia baru, tempat-tempat baru yang bisa membantuku untuk menjalani proses hidup yang lebih baik..
semoga Allah selalu setia menggenggam keimananku..

08 January 2011

ayah khayalanku


17 tahun aku menunggumu datang kehadapanku, sekali saja..
sekali saja aku ingin melihat laki-laki yang dulu kuharapkan menjadi laki-laki pertama yang aku kenal, hanya sekali saja..
tapi sepertinya sosok itu tak akan pernah muncul di hadapanku..
dan selamanya juga aku tak akan pernah punya sosok yang bisa aku panggil AYAH..

tak ada foto, tak ada bayangan, tak ada yang bisa menjelaskan siapa kau..
bahkan untuk memimpikan kau pun aku tak berani, karena aku sama sekali tak tau dan tak kenal siapa ayahku..

rinduku sudah tak menjadi rindu lagi yah..
entah ada apa antara kau dengan ibu, tapi kenapa harus aku yang jadi korban??
kenapa kau tak mencariku??
kenapa kau tak berusaha untuk melihat darah dagingmu disini??
atau jangan-jangan, kau bahkan tak tau kalo aku ada..

aku ingin marah yah, tapi sama siapa??
ibu selalu menutupi semua tentangmu..
bahkan untuk tau bagimana wajahmu pun aku tak bisa..
aku pernah marah ke Tuhan yah, sampe akhirnya aku sadar kalo ini semua bukan salahNya..
aku ingin marah ke ibu, tapi aku tak bisa karena perjuangannya menggantikan sosokmu..
hingga akhirnya aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri yang selalu mencari dimana dirimu..

kau tau apa yang aku rasa??
aku MALU..
aku hanya terdiam ketika teman-temanku bertanya siapa ayahku?? dimana ayahku??
apa aku harus bilang kalau aku ini hanya seorang ANAK HARAM??
kau tau, bertahun-tahun aku hanya bisa diam dan berlalu begitu saja ketika ada yang menanyakan tentangmu..
tapi sekarang..
maaf yah, 17 tahun waktu yang cukup bagiku..
kalo memang kau ayahku, setidaknya sekali saja kau datang menemuiku..
aku hanya ingin mencium tanganmu, sekali saja..
tapi itu tidak kau lakukan sampai detik ini..
dan sekarang aku sudah mempunyai jawaban atas pertanyaan tentang dirimu, "ayahku sudah meninggal"..
dan kau tau itu artinya apa?? mulai saat ini aku menjadi ANAK YATIM..
semoga kau suka dengan jawabanku yah..
jawaban yang tidak akan menganggu tidurmu lagi atas doa dari anakmu ini..

aku memang tak tau tentangmu yah..
kata mereka aku adalah hasil hubungan terlarang antara ibu dengan ayah..
kata mereka ayah pergi meninggalkanku ketika aku masih berumur 3 bulan di dalam rahim ibu..
tapi meskipun selama ini pikiranku dan sebagian hatiku membencimu, aku berusaha untuk tetap menjadi anak baik untukmu yah..
ku selipkan doa terbaikku di setiap shalatku..
ku selipkan satu asa yang meskipun saat ini aku sudah tak perduli dengan semua asa yang aku punya tentangmu..

kau tau yah..
sakit hatiku saat aku membaca semua tulisan tentang ayah mereka..
serasa tercabik hati ini ketika aku mendengar obrolan  yang menyanjung dan memuji ayah mereka..
aku hanya bisa menahan tangisku ketika aku merasakan itu semua yah..
aku ingin menjerit ke mereka "AKU TAK TAU RASANYA PUNYA AYAH", biar mereka semua diam..
tapi aku tak bisa dan aku bersyukur tak bisa melakukan itu, karena dengan begitu aku bisa membayangkan bagaimana sosok ayah pada umumnya..

ayah..
tiap bibir ini tak sengaja terlontar menyebut namamu, aku tak kuasa menahan tangisku yah..
tak ada yang mengajariku untuk tegar, untuk menjadi wanita kuat..
ah biarlah, aku tak boleh menangisimu dan menyalahkan takdir..
aku hanya berharap semoga kau tak melarangku untuk menyebut namamu di tiap doaku..

mulai saat ini aku tak pernah menganggapmu ada yah..
meskipun sulit, tapi sekarang aku sudah bisa berdamai dengan kenyataan..
dan karena kenyataanku mengatakan kau memang tak ada..
maaf karena aku hanya menganggapmu sebagai AYAH KHAYALANKU..

07 January 2011

memories of putih abu-abu

semua berawal saat kita memulai memakai seragam putih abu-abu kita, saat itu satu persatu aku mulai menjadikan kalian sebagai bagian kecil dari perjalananku. dan ketika kebersamaan itu mulai terukir ada dinding yang harus tetap kita lawan untuk tetap menyatukan kebersamaan kita, IPA-IPS. semua menjadi kenangan indah yang tak akan terlupakan kawan, bahkan ketika dulu ada kejadian yang sangat buruk, sekarang aku bisa menjadikan itu pengalaman yang unik dari kebersamaan kita. 
kalian inget perempuan yang berdiri di tengah-tengah kita?? ya, beliau adalah ibu Suswati, bunda terbaik yang kita punya selama di SMA. guru yang selalu sabar dalam menghadapi semua kenakalan kita.semoga kalo salah satu dari kita nantinya ada yang menjadi guru, kalian bisa mencontoh ibu Sus, jadilah guru yang baik ya kawan. :)

saat pulang sekolah kita berjalan beriringan dari gerbang ketempat loket kita, menunggu jemputan kita datang. jemputan?? hahahaha, kita berlagak bagai anak konglomerat, sampe-sampe kita mempunyai mobil pribadi untuk mengantar kita pulang ke istana kita masing-masing. angkot kak Darmadi, kendaraan yang senantiasa setia mengantarkan kita pulang setiap hari, bahkan kadang tak jarang kita meminta kak Darmadi untuk nunggu lama atau bahkan mengantarkan kita jalan-jalan dulu. sepertinya cuma kita yang mempunyai angkot pribadi, kangen saat-saat itu kawan, saat ada yang mengalah untuk naik pas kloter kedua karena angkot itu tak cukup kalo kita naik bersama. hehe

hal yang menarik lagi saat kita kabur les, hanya karena merayakan anniversary pangcin kita, Borie dan Pu'ah. sayang sekali hubungan mereka sudah putus saat ini, tapi ya sudahlah, yang lalu biarlah berlalu. saat dulu kita heboh dengan kasus si sumpuk Rian dengan 2 selirnya, hahahahaha, sampe ada rapat-rapat segala. si eef dengan cinta diam-diamnya untuk sinta (hahahahahaha), indah yang sampai saat ini sepertinya masih sama (narsis), dan juga perjalanan ekstrim kita ke rumah dedek di Riang Bandung. tapi tempat rekreasi kita dulu  yang memberikan banyak kenangan, mencar, perjaya, waykawat, pernah juga ke goa putri, bahuga, way pisang, dll. dan ini sepertinya jalan-jalan terakhir kita ke mencar sebelum pengumuman kelulusan.

akhirnya, tibalah saat-saat yang dulu sangat kita nantikan, KELULUSAN, saat kita melepas seragam putih abu-abu yang sudah menempel di tubuh kita selama 3 tahun. saat-saat yang sekarang sangat kita rindukan, iya kan?? dan seperti siswa-siswa di seluruh Indonesia pada umumnya, kita merayakan kelulusan dengan corat coret dan konvoi bersama. hal yang buruk memang dan semoga generasi berikutnya tak ada yang seperti itu lagi. hehe.

dan akhirnya dengan lagu miliknya Sheila on 7 "Kisah Klasik untuk Masa Depan", kita menutup cerita di SMA Negeri 1 Martapura. ditutup dengan pembacaan pidato oleh Kokom dengan bahasa inggris, si padang uda menggunakan bahasa jepang (yang sampe sekarang masih jadi bahan ketawa ibu dan mbak aku, hahahahah), dan Borie dengan bahasa Indonesia. sebelum acara perpisahan juga kita pernah bikin acara perpisahan sendiri di kelas, bertangis-tangisan, berpelukan, saling jabat tangan meskipun ada juga yang masih belum bisa berdamai, kenangan yang lucu. dan ini adalah sebagian dari kenangan perpisahan kita.


hmm, semua ini untuk kalian sahabatku, untuk kalian kawan, untuk kalian yang sudah ikut andil memberikan warna di perjalananku. meskipun seragam putih abu-abu tinggal kenangan, tapi aku bersyukur karena persahabatan kita tak sekedar "sahabat SMA", kita masih bisa mengukir cerita bersama, meskipun dengan waktu yang sangat singkat karena sekarang kita sedang berusaha untuk masa depan kita sendiri-sendiri. spesial untuk kalian sumpukz-sumpukz terbaikku, terimakasih sudah menjadikan aku titik terpenting di hubungan ini. untuk kalian mizzy, ntah bagaimana kita nanti, tapi aku percaya kalo kita masih bisa untuk tetap berbagi tawa dan tangis bersama meskipun tidak sekarang. 

persembahan terakhir di episode ini untuk kalian, meskipun aku percaya tidak akan pernah ada kata "terakhir" di hubungan ini. terimakasih untuk semuanya, persahabatan yang terjalian indah selama lebih dari 5 tahun ini. always luv u, guys.. ^_^


05 January 2011

hanya sahabat dunia maya


nyatanya kita biasa saja, tak seakrab saat kita mengobrol hanya lewat jari yang leluasa menari menuliskan dengan lancar apa yang ingin kita ucapkan..
aslinya kita saling acuh, kenapa saat mata kita tak saling bertatap kita bisa sangat sedekat ini, tak ragu untuk saling berbagi dan mengisi..
kamu atau aku yang mempunyai kepribadian ganda??

teringat saat kau berlalu begitu saja, tanpa senyum apalagi sapa..
tapi kau berubah saat manis ketika kita memasuki dunia kita yang lain..
meskipun akalku kadang tak sanggup untuk memikirkan ini, tapi aku bahagia..
bahagia karena aku masih bisa mengenalmu walau tanpa bisa memandangmu secara langsung..

sebenarnya aku ingin melihat semua yang tak pernah ku lihat lewat mataku tentang kamu..
tapi sepertinya ada banyak alasan bagi kita untuk bisa berdamai dengan kenyataan..
ada banyak sisi yang membuat kita lebih nyaman untuk dekat hanya di dunia maya..
aneh?? memang..

lewat tulisan yang juga aku tulis di dunia kita..
aku ingin bertanya satu hal..
kita sama-sama menganggap kalo kita adalah sahabat..
meskipun kenyataannya kau lebih suka menyebutku sebagai sahabat dunia mayamu..
tapi apa selamanya kita tak bisa bersahabat secara nyata, sekali saja??

04 January 2011

rasa yang tak akan menjadi asa


sebelum aku memulai apa yang ingin aku tulis, maaf kalo aku sedikit membayangkan kenangan indah kita saat ini, maaf kalo aku menyimpan rasa yang tak seharusnya ada..

aku kangen kamu ***..
kangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeenn banget..
ntah apa yang menggila di hatiku hingga aku bisa merasakan rasa yang hebat ini..
rasa yang harusnya tak pernah ada, sekarang, esok ataupun nanti..

aku memang tak seberani mereka yang dengan berani bisa mengungkapkan apa yang sedang mereka rasa..
aku tak bisa bilang "aku kangen kamu" ke kamu..
meskipun lidahku mampu bilang itu semua, tapi aku takkan mengizinkan satu patah katapun keluar dari mulutku..

ada banyak jarak antara kita ***..
bukan perbedaan yang membuatku tak sanggup untuk meneruskan rasa ini..
tapi karena aku menghargai rasaku sebagai perempuan..
menghormati perjuanganmu untuk memulai rasamu yang baru..

aku pun tak pernah menginginkan rasa ini akan terasa sesakit ini..
ntah bagaimana awalnya, tapi kamu ikut andil atas apa yang sedang aku rasa sekarang..
dan sekarang, tak ada yang bisa aku punya untuk membuat rasa ini puas..
tak ada sesuatu yang aku punya tentangmu..
tak ada yang bisa membuat rindu ini memudar..
disini, dengan pikiran yang memaksaku untuk menolaknya, hatiku terus berusaha untuk membayangkan wajahmu..
sekali lagi, maaf..

lancang sekali dulu aku mengukir asa dengan bayanganmu..
bodoh saat aku berusaha berdamai dengan pikiran atas hatiku..
aku sadar, aku tau salah..
tapi aku berusaha untuk tak pernah menyesal atas dulu dan rasa yang aku punya sekarang..
aku percaya kalo ini hanya proses yang harus aku lewati untuk hasil yang indah..

belum ada akhir ***..
dan ketika hasil itu belum terukir..
dan ketika tak ada yang merubah posisimu diasaku..
biarkan aku merindukanmu..
karena hanya dengan ini, aku bisa mengingatmu sebagai orang yang pernah menyentuh hatiku..

02 January 2011

aku ingin kamu yang dulu


..........................
tak ada kata ataupun kalimat yang bisa aku rangkai..
tak tahu apa yang harus aku katakan ketika kau membuat pengakuan itu..
pengakuan atas kenyataan pahit yang seharusnya tak pernah ku dengar dari dirimu..

serasa aku ingin melempar tubuhku ke musi dan membiarkan tubuhku mengapung disana..
menggantikan kau berjuang dari proses terberatmu saat ini..

kenapa harus kamu??
kenapa barang hina itu yang kau jadikan sebagai penggantiku??
kenapa kau selemah ini??
dengan mudahnya kau menjadikan mereka sebagai pelarian atas masalah hidup yang tak sanggup untuk kau pikul sendiri..

kenapa harus kamu??
kenapa harus kamu??
tak pernah terbayangkan ketika air mataku harus jatuh karena kata itu..
ingin rasanya aku ke tempatku, memberika semangat terbaik yang aku punya untuk membantumu berjuang..
memelukmu agar kau tau bahwa aku masih ada disini..
aku sahabatmu..!!
meskipun malu ketika aku menyebut "sahabat" untuk diriku sendiri..
tapi saat ini aku mohon, biarkan aku meyakinkan kamu bahwa aku lebih baik dari barang-barang haram itu..
aku sahabatmu, bukan NARKOBA terkutuk itu..!!

maafkan aku..
maaf kalo aku ikut andil atas kejadian pahit ini..
maaf atas waktu dan perhatianku yang sangat kau rindukan..
maaf untuk semua rasa sakit yang saat ini sedang kau rasakan..

dan saat ini aku mohon, BERHENTI..!!
biarkan tubuhmu melepaskan nikotin-nikotin hina itu pergi dari tubuhmu..
usir semua candu perusak itu dari hidupmu..
aku mohon, berjuanglah untuk sembuh..
aku akan menjanjikan banyak hal ketika kau berhasil melewati masa-masa sulit itu..
akan ku biarkan kau mengenggam erat tanganku ketika kau berusaha menahan sisa candu yang masih menempel di tubuhmu..
kan ku bagi waktu dan perhatian yang lebih untukmu..

aku inginkan kamu yang dulu sahabatku..
bukan kamu dengan duniamu yang sekarang..
aku mohon, kembali..