17 October 2010

untuk ikhlas yang tak bertepi


aku belajar satu hal dari dirimu..
tentang keikhlasan..

kadang aku melihatmu terlalu polos..
sepolos mendung tanpa matahari, bulan, ataupun bintang..
tapi aku percaya kalau hatimu lebih indah dari itu semua..

wajahmu selalu menampakkan bagaimana peruanganmu untuk ikhlas..
tapi kau selalu memberi senyum terbaikmu untuk mereka yang kau anggap berarti..
tak peduli seberapa buruknya mereka menilaimu, kau selalu memberi yang terbaik untuk mereka..
kau bisa memberikan cahayamu untuk dunia, meskipun kau sendiri sangat membutuhkan cahayamu..
sedangkan aku??
ahh, terlalu munafik ketika aku harus bicara tentang ikhlas ataupun keikhlasan..

tapi kadang kau terlalu ikhlas..
kau terlalu pasrah atas hidup yang seharusnya masih bisa kau rubah..
kau harus tahu..
ikhlas bukan berarti kita harus diam saja ketika hal buruk bakal terjadi ke kita..
hanya itu yang aku tahu..
dan mungkin karena itu, aku tak tahu apa beda ikhlas dan pasrah..

tapi malam ini..
kau membuatku sedikit mengerti..
kalo ikhlas bermain dengan hati, bukan dengan logika..
terimakasih.. :)

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bahasa persatuan, bahasa Indonesia.. ^_^