02 January 2011

aku ingin kamu yang dulu


..........................
tak ada kata ataupun kalimat yang bisa aku rangkai..
tak tahu apa yang harus aku katakan ketika kau membuat pengakuan itu..
pengakuan atas kenyataan pahit yang seharusnya tak pernah ku dengar dari dirimu..

serasa aku ingin melempar tubuhku ke musi dan membiarkan tubuhku mengapung disana..
menggantikan kau berjuang dari proses terberatmu saat ini..

kenapa harus kamu??
kenapa barang hina itu yang kau jadikan sebagai penggantiku??
kenapa kau selemah ini??
dengan mudahnya kau menjadikan mereka sebagai pelarian atas masalah hidup yang tak sanggup untuk kau pikul sendiri..

kenapa harus kamu??
kenapa harus kamu??
tak pernah terbayangkan ketika air mataku harus jatuh karena kata itu..
ingin rasanya aku ke tempatku, memberika semangat terbaik yang aku punya untuk membantumu berjuang..
memelukmu agar kau tau bahwa aku masih ada disini..
aku sahabatmu..!!
meskipun malu ketika aku menyebut "sahabat" untuk diriku sendiri..
tapi saat ini aku mohon, biarkan aku meyakinkan kamu bahwa aku lebih baik dari barang-barang haram itu..
aku sahabatmu, bukan NARKOBA terkutuk itu..!!

maafkan aku..
maaf kalo aku ikut andil atas kejadian pahit ini..
maaf atas waktu dan perhatianku yang sangat kau rindukan..
maaf untuk semua rasa sakit yang saat ini sedang kau rasakan..

dan saat ini aku mohon, BERHENTI..!!
biarkan tubuhmu melepaskan nikotin-nikotin hina itu pergi dari tubuhmu..
usir semua candu perusak itu dari hidupmu..
aku mohon, berjuanglah untuk sembuh..
aku akan menjanjikan banyak hal ketika kau berhasil melewati masa-masa sulit itu..
akan ku biarkan kau mengenggam erat tanganku ketika kau berusaha menahan sisa candu yang masih menempel di tubuhmu..
kan ku bagi waktu dan perhatian yang lebih untukmu..

aku inginkan kamu yang dulu sahabatku..
bukan kamu dengan duniamu yang sekarang..
aku mohon, kembali..

4 comments:

  1. turut sedih & turut menyemangati sahabatnya, semoga bisa keluar dari jerat hina.
    *semangat !!!

    ReplyDelete
  2. thx mas.. semoga dia bisa melewati masa-masa sulit itu, dan tentunya semoga ampunan Allah terbuka untuknya.. :)

    ReplyDelete
  3. semoga tulisan ini memberikan energi positif, terus berjuang dhe

    ReplyDelete
  4. thx Fadh, sayang jarak yang memisahkan aku dengan dia, jadinya susah sekali untuk memberika support ke dia.. semoga dia juga tak pernah menyerah..

    ReplyDelete

Berkomentarlah dengan bahasa persatuan, bahasa Indonesia.. ^_^