12 December 2010

T_T


mungkin aku terlalu kuat untuk diciptakan sebagai wanita..
ntah kenapa ketika hatiku sudah tak mampu lagi menahan semua emosi yang terbendung..
susaaaaaahh sekali mataku untuk ikut serta membantu membuatku merasa lebih baik..

tak ada airmata yang keluar sedikitpun..
emosi yang semula berkumpul di hati kini berpindah ke ujung mata yang tak berdosa..
ntah kapan emosi itu akan keluar..
ntah kapan emosi akan hilang..

berulang kali kupaksakan naluri wanitaku keluar..
kupaksakan untuk menjadi wanita cengeng..
tapi semua tetap tak bisa..
airmataku terlalu berharga untuk keluar hanya karena mereka yang tak penting..

ya Rabb..
sujudku tak sampai karena kodratku..
ragaku tak mampu untuk mengatasi ini sendiri..
aku membutuhkanMu..

sekuat tenaga aku berusaha untuk tidak mengeluh dan menghakimi diriku sendiri..
karena aku tahu kalau Engkau tak suka dengan cara itu..
dan kini aku mohon sentuh sedikit mataku..
bantu aku untuk sedikit menetaskan semua beban yang kupercaya akan menjadi hikmah untukku nanti..

4 comments:

  1. nangis juga gak pa2, selagi itu dapat mengobati luka dan lara.
    *semangat deh...

    ~ dy ~

    ReplyDelete
  2. teteskanlah air matamu jika kau sudah tak mampu menahannya.. tapi pelankanlah suaramu...
    mg smuanya lekas membaik.. Amin..
    :)

    ReplyDelete
  3. kesedihan tdk selalu harus melibatkan air mata, orang ketawa aja bisa saja lagi sedih, yg penting esensi sedihnya udah didapet, dipahami,udah deh, lanjutin hidup sambil ngetawain kesedihan yg lewat, air mata harus keluar pada porsinya

    ReplyDelete
  4. kadang menjatuhkan air mata tak sesimple apa yang kita bayangkan, apalagi ketika hati dan pikiran menolak..

    ReplyDelete

Berkomentarlah dengan bahasa persatuan, bahasa Indonesia.. ^_^