arti sebuah nama panggilan

bingung mo mulai nulis darimana, udah mikir sejak 30 menit yang lalu masih aja bingung mo mulai darimana.. okeh, saya mulai sebisa saya saja.. maklumin aja kalo bahasanya aneh, ribet dan nggak nyambung.. hehe

menurut saya nama panggilan itu adalah sebuah keharusan, bahkan kalo dimasukkan ke dalam daftar hukum Islam, hukumnya adalah sunnah. lah kok?? ya iya, karena dengan nama panggilan, kita bisa tau batas mana kedekatan antara kita dengan orang yang kita kasih panggilan. dan menurut saya, nama panggilan itu adalah panggilan unik yang kita kasih ke seseorang selain nama aslinya.

mungkin saya sudah terbiasa dengan istilah nama panggilan, karena sejak kecil saya pun sudah mempunyai nama panggilan di keluarga saya. hobby memberi nama panggilan ternyata sudah saya lakukan sejak kecil, dan korban pertama saya adalah ibu saya sendiri. saya mempunyai seorang kakak perempuan, dia memanggil ibu saya dengan panggilan ibu. dan saya pun awalnya memanggil ibu saya dengan panggilan ibu, tapi ketika umur saya belum genap 2 tahun, saya sudah merubah panggilan ibu dengan sebutan mama. dan itu berlangsung selama kurang lebih 2 tahun sampe akhirnya kami pindah rumah dan saya memanggil mama saya dengan panggilan ibu lagi karena pengaruh lingkungan baru saya. tapi ketika saya SMA, panggilan ibu  itu berubah lagi sampe sekarang. hehe..

saya sendiri mempunyai banyak panggilan dari teman-teman saya, dan bahkan teman-teman dekat saya nggak ada yang memanggil saya dengan nama asli saya. ada yang memanggil inux, su, si'i, kus, bi', oma, eyang, mamah, dll. dan ntah kenapa saya lebih suka ketika mereka memanggil saya dengan nama panggilan itu, saya merasa lebih dekat dengan mereka. makanya, saya pun memberikan panggilan untuk orang-orang yang saya anggap dekat dengan saya. mulai dari panggilan aneh, sampe panggilan yang wajar seperti hanya memanggil mereka dengan sebutan kakak ataupun abang. dan anehnya, ada salah satu teman saya yang sengaja minta diberikan nama panggilan oleh saya. nama asli dia Anggi dan saya memanggilnya dengan sebutan Kokom, panggilan yang aneh tapi dia sangat suka. dan sekarang semua teman-teman saya lebih lebih mengenal kokom daripada anggi.

mungkin karena pengaruh dunia nyata, makanya ketika saya mempunyai dunia baru di dunia maya, saya pun memberikan nama panggilan sendiri untuk teman-teman yang saya anggap dekat dengan saya. saya suka ketika memanggil seseorang dengan sebutan yang berbeda, makanya saya berusaha untuk tidak memanggil nama ke mereka. tapi khusus untuk teman-teman dunia maya, saya tidak terlalu berani untuk memberikan nama panggilan yang terlalu aneh. meskipun hanya sekedar memanggil kakak, abang, akang, aa', oom, teteh, bunda, saya tetap berusaha untuk memanggil mereka dengan tidak memanggil nama. tapi ada juga beberapa yang saya kasih panggilan unik, contohnya saja jenong, oma, nik, seti mouse, dll.

nggak tau apa maksud saya memanggil mereka dengan panggilan-panggilan itu. yang pasti, saya hanya ingin ada di khayalan mereka suatu hari nanti. ketika nanti saya sudah tak bisa memanggil mereka dengan panggilan itu, saya hanya ingin suatu saat mereka bilang seperti ini "dulu ada seseorang yang memanggil saya dengan sebutan ......". setidaknya dengan begitu mereka sudah menuliskan nama saya di perjalanan panjang mereka, meskipun hanya sekedar bayangan.

dan nama ini, memang bukan nama asli saya. sengaja saya memberikan panggilan ini di dunia maya saya, biar sahabat-sahabat dunia maya saya tak perlu memberikan nama panggilan untuk saya. karena dengan nama ini, ketika saya menuliskan nama dhenok di imajinasi saya, saya pun sudah menuliskan nama-nama sahabat dunia maya saya disamping nama saya. 

untuk sobat blogger  yang saat ini sudah mempunyai nama panggilan dari saya, terimakasih. terimakasih karena kalian sudah mengizinkan saya untuk terus menuliskan nama kalian disamping nama saya. tidak ada maksud lain, saya memberikan panggilan itu karena saya tidak ingin menganggap kalian sebagai sahabat yang bertitle dunia maya saja. semoga kalian bisa mengerti. 

ternyata panjang juga tulisan ini. saya sendiri bingung, kenapa saya sampe menuliskan tentang ini secara detail. hmm, mungkin karena saya ingin mengajak sobat blogger semua untuk menciptakan panggilan unik untuk orang-orang yang saat ini dekat dengan kalian. karena saya pernah mendengar sebaris kalimat dari oom saya ketika kami mendengar sahabat oom saya menyebut dirinya AKU ke anaknya, oom saya bilang "dia mengajarkan anaknya untuk menjadi egois". sampai saat ini saya pun tak mengerti dengan pasti maksud dari ucapan oom saya tersebut, tapi saya mengambil kesimpulan bahwa panggilan aku-kamu itu bukanlah sebuah panggilan yang harmonis.

sekian dulu dongengnya malam ini yaa, coz saya mo siap-siap untuk pergi ke suatu tempat selama beberapa hari. jadi, untuk beberapa hari ini saya menitipkan gubuk saya dengan sobat blogger semua, tolong dijaga ya.. marahin aja kalo gubuk saya nakal, hehe.. thx udah membaca tulisan ribet ini sampai habis.. met tiduuuurrrr.. ^_^

*91'91*