02 March 2011

kutemukan cintaku di kereta

jangan kaget dengan judulnya, tulisan ini bukan tentang kisah cinta saya kok, hanya sebuah kalimat yang ada di tulisan saya ini. penasaran?? monggo terus dibaca. ^_^

gambar milik mbah google

hayoo ngaku, siapa yang sampe abad 21 gini belum pernah sama sekali naik kereta api?? ckckckckckckckckckck, harus segera dicoba tuh. karena cuma di kereta api kalian bisa mendengar suara pedagang yang menjajakan dagangannya dengan sangat jelas, contohnya :
aqua aqua
nasi nasi
pop mi pop mi
peyek peyek
bongkol bongkol
itu hanyalah sedikit dari banyaknya teriakan para pedagang di kereta api. kereta api atau yang di Palembang lebih banyak disebut dengan istilah sepur, adalah salah satu transportasi yang merakyat. dibandingkan dengan naik travel, bus, atau kendaraan lainnya kereta api adalah transportasi yang murah meriah. saya kasih perbandingan, jarak antara Palembang-Martapura adalah sekitar 5 jam. kalo kita naik travel biayanya adalah 50ribu, tapi dengan kereta api kita hanya merogoh kantong sebesar 13ribu rupiah. menarik bukan?? tapi yaaa, sesuai pepatah ada rupa ada harga. kereta api memang tak senyaman travel, tak ada AC, tak ada ketenangan, tidak cepat sampai, dll. tapi tetap saja masyarakat-masyarakat yang hobby jalan seperti saya pasti lebih suka menikmati perjalanan dengan menggunakan kereta api (alasan utama, MURAH).

menurut saya dengan kereta api kita bisa lebih dekat dengan alam. kita bisa merasakan betapa nikmatnya angin yang berhembus di tengah-tengah sumpek dan panasnya suasana di kereta api, melihat para pedagang-pedagang yang tak pernah capek mengelilingi semua gerbong yang ada di kereta api demi mencari nafkah. kalo kita melihat semua itu dari sisi kemanusiaan, semua yang ada di kereta api itu bisa membuat kita lebih bisa memaknai kehidupan. dan yang paling penting, di kereta api kita harus belajar untuk bersosialisasi, terlebih ketika kita pergi sendirian. kalau kita tidak ingin merasa jenuh di dalam kereta, kita harus bisa berkenalan dengan orang-orang baru yang duduk di sebelah kita. 

kereta api tak lepas dari pengamen, dan pengamen sudah menjadi hiburan utama di kereta api kelas ekonomi. bermacam-macam pengamen datang silih berganti, ada yang menyuguhkan dengan suara yang memang bagus tapi ada juga yang bernyanyi dengan suara yang mungkin lebih baik kalau dia diam. ada yang meminta keikhlasan dari para penumpang dengan senyum dan ikhlas, tapi ada juga yang meminta sambil melotot. hahahahahaha, itu memang sudah menjadi hal yang wajar di kereta api kelas ekonomi. dan saya yang selalu naik kereta api setiap sebulan sekali pun sudah mempunyai pengamen idola di kereta api, 2 orang pengamen. mungkin usia mereka sama dengan usia saya, suara mereka benar-benar bagus dan yang pasti mereka adalah pengamen-pengamen yang enak dipandang dibandingkan para pengamen yang lain dan saya sendiri pun selalu menunggu kedatangan mereka di kereta api. kalo sobat blogger menanyakan alasan mengapa saya menyukai2 pengamen laki-laki itu, saya sendiri agak aneh mengemukakan jawaban saya. pengamen-pengamen itu mirip dengan orang-orang yang dulu pernah dekat dengan saya. yang satu, suaranya lumayan mirip dengan mantan pacar saya yang pertama, itulah kenapa ketika dia nyanyi saya membayangkan mantan saya yang sedang menyanyi (gubrak!!). dan yang kedua, tekstur wajahnya sama dengan mantan saya juga. memang tidak sama persis, tapi cukup lah untuk mengobati kangen saya dengan mantan saya itu. hahahahahaha, saya sendiri suka ketawa sendiri kalo saya membayangkan mereka. sayang, sampe saat ini saya belum bisa berkenalan dengan mereka apalagi untuk mengambil foto mereka. 

kurang lebih itulah suasana di kereta api, banyak banget hal-hal unik yang bisa kita temukan disana. bisingnya suara pedagang, hebohnya keluhan-keluhan yang dilontarkan para penumpang (panas lah, sumpek lah, lelet lah, dll). kadang saya sendiri pun ikut jengkel ketika mendengar para penumpang-penumpang tersebut mengeluh terus, seolah saya ingin teriak ke mereka "hey pak/bu, kalo gk pengen panas, gk pengen sumpek, pengen cepet sampe, gk usah naik kereta api". hehe. tapi alhamdulillah nya sampai saat ini saya hanya akan melontarkan senyum ketika mereka sedang mengeluh, gk kebayang kalo saya sampe bilang kek gitu, pasti bakal ada keributan di kereta api.

ok, saat ini kita membahas CINTA. cinta?? iya cinta. siapa bilang di kereta api kita tidak bisa menemukan cinta?? justru kereta api adalah salah satu sarana untuk menemukan cinta yang selama ini mungkin anda cari. biasanya para pemuda duluan yang melancarkan aksinya dengan cara-cara yang unik untuk menarik perhatian si wanita. karena saya sudah sering melihat adegan-adegan lucu ini, maka saya pun akan sedikit menjelaskan kronologis kejadiannya sampe akhirnya mereka saling bertukar no HP. cara pertama yang pasti pemuda lakukan adalah mengelilingi seluruh gerbong di kereta api, selain untuk menghilangkan jenuh juga untuk mencari korban terbaiknya. tapi kebanyakan sih mereka akan beraksi ke cewek yang duduk berhadapan dengan dia, yang duduk di samping dia, atau yang duduk di dekat bangku miliknya. cara kedua adalah mulai melirik ke cewek tersebut, terus menatap sampai akhirnya cewek tersebut berbalik menatapnya. mata sudah saling bertatap, cara ketiga beraksi yaitu melempar senyum. kalo yang posisi mereka saling berhadapan atau berada di satu bangku, si cowok pasti mulai akan mengajak ngobrol untuk sekedar basa basi. tapi kalo yang duduknya beda bangku, si cowok akan terus melirik dan senyum ke cewek tersebut sampai cewek tersebut salah tingkah dan akhirnya sang cewek main HP. nah ini intinya, kalo mereka duduknya berjauhan, biasanya mereka akan menggunakan fasilitas mulut tanpa suara dan jari untuk meminta no HP sang cewek. dan si cewek yang sudah terpesona dengan senyum sang cowok pun akan dengan senang hati memberikan no HP nya. agak susah memang, mungkin dibutuhkan waktu sekitar 15menit bagi sang cowok untuk mendapatkan no HP si cewek dengan lengkap. begitu sudah di dapatkan, hubungan mereka pun akan berlanjut ke smsan. no HP udah di dapet, saatnya untuk ketemuan. dan tempat para cowok dan cewek ketemu adalah di perbatasan gerbong, dari pertemuan inilah si cowok bisa mengambil kesimpulan bakal diteruskan atau tidak hubungan mereka. hahahahahaha, kalo sobat blogger menyaksikan secara langsung pasti akan menjadi hal yang sangat lucu. dan yang lebih lucunya adalah cowok yang jelas-jelas bersebelahan dengan pacarnya pun bisa melakukan aksi ini. biasanya korbannya adalah cewek yang duduk di depannya. cara-cara nya pun sama, tapi yang lucu adalah saat mereka bertukar no HP. hahahahahahahaha, udah ah. saya mo ketawa sendiri kalo mengingat kejadian bodoh itu. mungkin untuk mereka yang hubungannya terus berlanjut, mereka akan bilang kutemukan cintaku di kereta.

dan yang terakhir yang tak kalah penting dari semua cerita diatas adalah keamanan. yup, kereta juga bisa menjadi tempat kriminal yang cukup seram lho. yang penting untuk dilakukan adalah jangan memakai perhiasan yang berlebihan (selain cincin lebih baik dilepas dulu aja), jangan memakai pakaian yang menggoda para penjahat, dan juga jangan bermain HP di daerah-daerah yang sudah terkenal rawan. itu saja saran dari saya, dijamin ampuh kok.. hehe

hmm, akhirnya selesai juga. anggap saja ini adalah oleh-oleh dari perjalanan saya beberapa hari yang lalu karena sobat blogger sudah berbaik hati menjaga gubuk saya. bagi sobat blogger yang belum pernah naik kereta api, silahkan mencoba mumpung kereta api kelas ekonomi masih ada, soalnya kejadian-kejadian unik diatas hanya bisa kalian temukan di kelas ekonomi. 

salam hangat dari Palembang.. ^_^


*91'91*

48 comments:

  1. Jieeeee...jd curiga ne, jgn2 kejadian tukar nomer HP yg d ceritain d atas.....jieeeee.....jieheheeheee....

    ReplyDelete
  2. aku baru naik kereta satu kali lo dhe dari malang ke jakarta, itupun yang eksekutif gak ada yang ngamen. hahaa

    ReplyDelete
  3. Mr TM >> hahahahahaha.. tak lah, dhe hanya pengamat kok.. :P

    Hans >> walaaaahh sekali-kali mesti nyoba yang kelas ekonomi hans.. asyik, dijamin kok.. asal tahan panas, sumpek, dan rame aja.. hehe

    ReplyDelete
  4. "SEPUR"
    hahaha...
    mengingatkan masa kecil

    dhe_bie -> ad yg jual "tempoyak" ndk tuh..
    :p

    ReplyDelete
  5. tuh kan.. riooooooooooo.. >_<
    hmm, pasang link nya sekalian dong..

    ReplyDelete
  6. pas gede , baru sekali naek kereta hehe... itupun bukan kereta ekonomi, aktivitasnya banyaknya tidur hihi

    ReplyDelete
  7. darimana sih dhe....? seru bener kayaknya

    ReplyDelete
  8. wah besok naik kereta ah, siapa tahu nemu juga, tapi kalau kereta kelinci gimana ya?

    ReplyDelete
  9. wah, di Kalimantan kagak ada kereta api dhe :(
    tapi syukurnya aku udah pernah 2 kali naek, hehehe... Emang seru tuh naek kereta, aku aja lebih milih naek kereta dari srabaya ke Bandung soalnya klo pake travel mahal :D

    btw, itu beneran bukan dhe yang tukeran no hape? :P

    ReplyDelete
  10. :) kereta yang romantis.... klo ane malah ketemu banyak pedagang asongan buk....

    ReplyDelete
  11. suit..suit lagi kesengsem ma abang pengamen lah yaw

    ReplyDelete
  12. Seru banget memang dhe naek kereta api ?? dan tak banyak juga pengamen yang kemudian jadi artis, tapi dhe di palembang ada kereta ya, kan ketutup ama sungai musi :D

    ReplyDelete
  13. wah... seru, tak tau lagi rasanya... takut mabuk darat, wkkk,,,

    ReplyDelete
  14. bunda dina >> hmm, mesti dicoba tuh bund, ajak anak-anak sekalian biar lebih rame.. hehe

    fadh >> ke Palembang dong makanya biar tahu.. :P

    joe >> hahahahaha, nemu apaan joe??

    ReplyDelete
  15. niee >> beneran gk ada kereta api?? hahaha, pindah ke Palembang aja niee.. wkwkwkwkwkwkwk.. iya lah bukan dhe, kalo dhe mah gk mempan ma rayuan bujang-bujang kereta api.. :D

    pricimbun >> buanyak banget kan pedagangnya?? jadi serasa wisata kuliner gitu.. hehe

    ayah >> kesengsem ntu nggak, tapi kalo dah lama gk naik kereta pasti kangen ma mereka.. (lol)

    ReplyDelete
  16. om >> yaelah beda jalur juga kali om.. di palembang kan lengkap, apa sih yang gk ada disini.. hahahahaha..

    achie >> jangan-jangan apa?? hmm..

    mas >> enak mabuk darat daripada mabuk laut mas.. :P

    ReplyDelete
  17. kalao masalah kereta kayanya sama aja y hehehe
    saya juga sekarang seneng nek kereta dibanding nek bus lebih cepat dan murah haha..
    dan deket rumah istri stasiunnya ^^

    ReplyDelete
  18. lebih cepet?? hmm, kalo itu mah perbandingan 9 banding 1 kang.. soalnya kereta di tempat dhe bisa lebih lama 1-2 jam dari jarak normal..

    ReplyDelete
  19. Wuuuiiih, saya termasuk penggemar kereta api, Bandung - Surabaya atau Surabaya - Bandung itu seringkali saya jalani :)

    ReplyDelete
  20. emm.. dari palembang juga ya ?

    ReplyDelete
  21. qu langganan kereta tahun lalu.. sekarang dah nggak,, tapi qu gak ketemu tuh ma cinta di kereta hehehe.. kamu ketemu yaaaa ???

    salam :)

    ReplyDelete
  22. bintang >> kapan2 kita melancong bareng yaa.. hehe :P

    easy >> yups.. salam kenal :)

    fitr4y >> dhe juga gk ketemu cinta di kereta, itu hanya beberapa contoh temen dhe.. hahahahaha..

    ReplyDelete
  23. wah nie kelihatannya yng tukeran no HP dari pengalaman pribadi neh. hhhh

    ReplyDelete
  24. ini mah makanan setiap bulan kalo pas pulang ke Jogja naek kereta.. saya dulu menyebut pedagang, pengamen, asongan dlll itu sebagai "hantu-hantu kereta". kenapa?.. karena suaranya berulang-ulang, dan kadang pas lemes suaranya berasa nggak semangat menghantui pikiran.. terngiang terus.

    hemm lucu juga tuh prosesi tuker2an nomer hape.. hahaha..

    kira-kira cintaku akan saya temukan di kereta nggak yah?..
    #ngarep

    ReplyDelete
  25. insico >> yee, si akang mah asal nebak deh.. itu cuma dari hasil pengamatan doang kok.. :P

    gaphe >> mo dhe aminin gk untuk kalimat yang terakhir?? hehe..

    ReplyDelete
  26. hhe aku besuk mau naik apa ya biat dapat cinta?
    hahaha

    ReplyDelete
  27. sudah lama sekali aku gak naik kereta, gimana rasanya ya naik kereta jaman sekarang he he he salam kenal....

    ReplyDelete
  28. akujuga suka naik kerata..... :)

    ReplyDelete
  29. waaaaaah klo aku, pengalaman naik kereta kaki ku keinjak2 sama sipedagang... ^__^ tpi seru kok..... rame, bising.......

    ReplyDelete
  30. maksudnya pengamatan dari pengalaman. hhhhh :-D

    ReplyDelete
  31. pengalaman nih ceritanya..

    salam kenal

    ReplyDelete
  32. cahya >> mo naik becak juga bisa kok Ya, hehe.. :D

    srikandi >> suasana kereta kelas ekonomi keknya gk bakal pernah berubah deh.. hehe.. salam kenal juga mbakyu :)

    ridwan >> salam untuk pengamen sana ya wan, xixixixixixi.. :P

    ReplyDelete
  33. yanti >> sering banget emang kalo kesenggol pedagang, apalagi kalo duduk kita di pinggir lorong.. tapi seru kan?? hehe..

    insico >> hahhahaha, tetep gk mo ngalah.. beneran kok, baru pengamatan doang belum pengalaman.. :P

    wits >> idem sama di atas deh jawabannya.. hahahahaha.. :D

    ReplyDelete
  34. udah lama nih gak naik kereta hehe

    ReplyDelete
  35. Nah, kalo soal keamanan, mendingan hrs extra ketat dan hati2 deh... jgn karna ngliat muka cantik en ganteng, trs hilang kewaspadaan. jaman skrg tampang itu bs menipu.

    ReplyDelete
  36. wah jahat diketawain dhe >.< hehehe..

    iya kalimantan mah kagak ada kereta, padahal kalau ada seru yak bisa berkereta api sampai malaysia sama brunai.. sekarang kemana2 ya bisanya pakai bis :D

    ReplyDelete
  37. tiap pulkam selalu naik ni kendaraan, slalu kelas ekonomi, wah wah.. tapi g pernah ada cerita cinta di sini, hahaha

    ReplyDelete
  38. di Sulawesi gak ada kereta api dhede,,, adanya juga kereta dorong swalayan... haha

    ReplyDelete
  39. ha ha ha. aku malah belum pernah naik kereta, jadi malu ....

    ReplyDelete
  40. all....
    kasihaaaaaaan bgt yang belum pernah naek kereta api alias "SEPUR"
    hahahah
    :p

    ReplyDelete
  41. saya udah lama ngga pernah naik kereta lagi mbak...emang lucu2 yach kejadian di kereta...temen2 sy yg biasa naik kereta malah sampai bikin arisan loch sesama penumpang kereta yg tiap hari ketemu. Temenku yg satu lagi ketemu gebetannya juga di kereta hehehe.....pengen juga naik kereta supaya anak2ku tau....tp nanti aja kalo mrk sudah agak besar

    ReplyDelete
  42. archer >> yuk, kapan2 bareng dhe.. hehe

    60 >> kalo itu mah dhe setuju kang, makanya dhe tidak termasuk di bagian tuker no hp ntu.. :D

    niee >> makanya pindah ke Palembang aja niee, di Palembang banyak nih kereta.. (lol)

    ReplyDelete
  43. aearc >> iya dong, pasti seru.. :P

    kira >> jadi ceritanya ngarep to sist?? hahahhaha, sabaarr belum waktunya mungkin..

    zulham >> senasib ma niee dong.. hahaha kasian sekali orang Kalimantan dan Sulawesi, gk bisa ngerasain sensasinya naek kereta.. wkwkwkwkwk

    ReplyDelete
  44. rubi >> buruan, ntar nyesel lho.. hahahahaha..

    asal >> ssssstt, diem2 be.. :P

    bunda nia >> kalo mo bawa anak2 biaya nya jadi tambah banyak bund, coz banyak kali makanan disana.. MERDEKA bund.. xixixixixi

    ReplyDelete
  45. Sempat punya pengalaman mengerikan dengan kereta... Sempat trauma, walau hanya dengar suaranya... Tapi akhirnya memberanikan diri kembali dan mulai menikmati -lagi-
    *sempat menghabiskan 20 jam di kereta ekonomi Jakarta-Malang...

    ReplyDelete
  46. sayang banget mas Dede gk menceritakan pengalaman mengerikannya, kan biar bisa jadi pembelajaran untuk sobat blogger yang lain..

    ReplyDelete

Berkomentarlah dengan bahasa persatuan, bahasa Indonesia.. ^_^