tak pernah berlalu

beberapa hari yang lalu saya dikagetkan oleh sebuah note yang tiba-tiba hadir di wall FB saya, note yang tak lain adalah dari lovely brader saya sendiri. sambil sedikit menahan tawa, saya mulai membaca kalimat kalimat yang sudah tersusun rapi di tulisan itu. sebuah puisi, yaa sebuah puisi. sebuah puisi yang menyadarkan saya bahwa dia bukanlah jagoan kecil saya lagi, melainkan sosok lelaki yang saat ini tengah asyik menikmati rasa baru yang sedang tumbuh dihatinya. 

dengan sedikit iseng, saya pun membuka FB lovely brader saya malam ini. memeriksa note nya, dan saya pun menemukan beberapa puisi karyanya. ada 2 buah puisi yang menurut saya sudah cukup baik, karena saya bisa merasakan emosi dia ketika membaca tulisannya. sobat blogger penasaran?? monggo dibaca dan jangan lupa beri tanggapan anda bagaimana puisi ini menurut kalian. 

Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu


Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris agar bisa kucoba lagi cinta dari mula dengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun, cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang


Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?

bagaimana sobat blogger?? apakah tulisan ini layak untuk dikatakan puisi?? oya, judul puisi ini saya taruh sebagai judul postingan saya, yaitu tak pernah berlalu.. sepertinya adik saya sedang patah hati ketika membuat puisi ini.. hahahahahahahaha..

untuk puisi keduanya akan saya posting di edisi berikutnya, ditunggu saja yaaa.. ^_^

*91'91*