18 October 2010
kau dan hujan
kau ingat saat itu..
saat hujan menjadi pengganti air mataku..
saat dimana aku berusaha untuk melawan semua rasa yang ada di hatiku..
saat dimana tatapanmu tak lagi menjadi penguatku..
saat dimana aku melihat senyummu yang memudar di tengah derasnya hujan..
maafkan saat itu..
aku membuat hujan menjadi tak indah dimatamu..
tapi memang hanya itu waktu yang paling tepat..
karena hanya pada saat itu aku bisa menahan emosi perempuanku..
memutuskan semua kenangan indah yang pernah kita buat..
dan hujan saat itu, sengaja aku pilih supaya hujan membawa serta marahmu saat itu..
apa saat ini kau masih membenci hujan??
kadang aku ingin mengajakmu menikmati hujan..
dengarlah melodi indah yang dibuat hujan, lebih indah dari semua hal indah yang kau katakan tentang aku..
rasakan damainya berselimut air langit, melebihi damainya saat dulu kau bersama ku..
selalu ada alasan untuk mencintai hujan..
itu yang harus kamu tahu..
dan itulah kenapa aku memilih hujan saat itu..
biar hujan juga yang menjadi pengingat tentang kedekatan kita..
biar aku selalu merindukan hujan_ku yang ku harap datang membawa bayanganmu..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hujan telah membawanya bersama asamu, maka keikhlasan yang akan menawarkan segalanya
ReplyDeleteTapi kadang untuk ikhlas saja sangat sulit..
ReplyDelete