26 August 2010
Surat untuk Ibu
bagaimana aku harus bersyukur atas semua yang pernah Tuhan kasih untukku lewatmu??
tak pernah sedetikpun aku berani membayangkan hidupku yang tanpa melihat senyummu..
mom..
mungkin aku bukan anak kebangganmu..
bukan anak yang penurut..
tapi aku selalu berusaha untuk terus mencintaimu..
aku berusaha untuk terus membuatmu tersenyum..
dan hanya namamu yang selalu ku sebut di awal do'a ku..
kau tahu mom..
betapa mirisnya hatiku melihat mereka yang tak lagi mempunyai ibu..
betapa sakitnya aku membayangkan tumbuhnya mereka tanpa cinta dari ibu..
mereka sangat kuat mom..
anak-anak piatu yang menangis merindukan ibunya saat dia sakit..
saat dia bahagia, saat dia gelisah, saat dia tak bisa mendapatkan kedamaian pada dunianya..
betapa banyaknya rasa cinta dan sayang yang ingin aku tulis untukmu..
ingin rasanya aku beteriak untuk memberitahu semua orang kalo cahaya hidupku sangat cantik..
aku menyayangimu mom..
lebih dari sekedar tulisan sederhana yang baru saja ku buat..
jangan pernah menangis mom..
hatiku akan sangat sakit ketika aku melihat airmatamu jatuh..
bahkan aku akan mencaci diriku sendiri yang tak bisa menahan air matamu..
mom..
sebentar lagi aku bukan jadi tanggung jawabmu..
sebentar lagi bukan engkau yang akan jadi prioritas utamaku..
ingin rasanya aku berlari..
sedikit mengulur waktu agar aku masih bisa bener-bener menjadi buah hatimu..
tapi dunia terus berputar kan mom??
kau pun ingin aku memulai kehidupan baruku secepatnya..
di gubuk baruku nanti aku akan belajar untuk menjadi ibu..
ya ibu dari cucung-cucungmu kelak..
aku akan menjadikan diriku ibu terbaik sepertimu..
ibu yang bisa mengerti akan semua mauku..
sabar ketika aku labil dan malas..
ibu yang akan tetap tersenyum meski ada beban yang sangat berat..
ibu yang tidak akan mengucilkan anak-anaknya dari dunia mereka..
ibu yang tidak akan memaksakan kehendaknya..
ibu yang tidak akan menuntut apapun dari anak-anaknya..
ibu yang akan memarahi anak-anaknya dengan kata-kata halus..
ibu yang akan membelai rambut anaknya di setiap mereka tidur..
mom..
ridhoi semua pilihan-pilihanku..
tegur aku disaat aku mulai angkuh sebagai manusia..
bimbing aku di saat aku mulai inkar..
aku akan tetap menjadi gadis kecilmu mom..
jangan pernah merasa kalau kau akan kehilanganku..
mom..
jaga kesehatan ya..
izinkan aku untuk sedikit menjauh darimu..
bukan karena aku tak menyayangimu..
tapi karena aku sangat mencintaimu..
aku ingin memberikamu jalan ke surga atas baktiku kepada suamiku..
aku akan sangat merindukanmu mom.. :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan bahasa persatuan, bahasa Indonesia.. ^_^